Menanggulangi TB Tidak Hanya dengan Obat

KOPI TB Sumsel 2019
Rapat Kerja Peserta KOPI TB (Koalisi Organisasi Profesi Indonesia Tuberculosis). Oleh Narasumber dari Kasubdit TB Dit.P2PML, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI,dr. Imran Pambudi (Duduk Keempat dari kanan) bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), H. Ferri Yanuar, M.KM. (Duduk kedua dari kanan) dan Kepala Seksi P2P Menular, H. Muyono, M.Kes. (Duduk Pertama dari kiri) Berserta para peserta organisasi profesi kesehatan. Hotel Santika Radial Palembang, Sabtu, 22/06/19.

dinkes.sumselprov.go.id, Santika Hotel Radial Palembang, Sabtu, 22/06/19. Hampir lima puluh persen penderita Tuberculosis (TB) di Dunia ada di Asia. Keberhasilan eliminasi TB ada di Asia karena gudangnya ada di Asia ujar Kasubdit TB Dit.P2PML, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI,dr. Imran Pambudi. Imran mengatakan “Hampir Lima Puluh Persen penderita TB di dunia berada di Asia, karena gudangnya ada di Asia. Menyelesaikan TB tidak hanya dengan memberikan obat, namun banyak sisi lainnya seperti ekonomi dan sosial. Berdasarkan Data Bappenas, Pasien TB Resisten Obat (Kebal Obat) rata-rata pasien berusia produktif. Mereka kehilangan pekerjaan karena sering kelelahan dalam bekerja dan setiap hari harus disuntik sehingga dampak terhadap ekonominya cukup besar”. Ujar Imran saat menyampaikan materi Rapat Kerja Koalisi Organisasi Profesi Penanggulangan Tuberkulosis (KOPI TB) Provinsi Sumatera Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Dra. Lesty Nurainy, Apt.,M.Kes, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan, H. Ferri Yanuar, MKM menyampaikan “Seluruh sektor terkait bisa memahami tujuan, dan pemahaman yang sama dalam eliminasi TB tahun 2030 dan eradikasi TB tahun 2050” Ujar Ferri. Ketua Pelaksana acara rapat kerja, Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Provinsi Sumsel , H. Muyono,M.Kes menyampaikan “Tujuan dari rapat kerja KOPI TB ini adalah untuk memahami peran masing-masing profesi kesehatan dalam pengentasan TB di Sumsel, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan jajarannya dalam penemuan kasus, pengobatan, pencegahan dan pelaporan kasus TB”.

Rapat kerja KOPI TB ini dihadiri oleh Dr. Zen, Ketua Kopi TB Sumsel dan anggota Se-Sumsel, Tim Senior Technical Officer dari Yayasan KNCV Indonesia dr. Eva, dr. Irey serta Peserta pertemuan perwakilan dari berbagai organisasi profesi kesehatan.