dinkes.sumselprov.go.id – Setelah sukses vaksinasi bagi seluruh tenaga kesehatan, kali ini target imunisasi vaksin adalah untuk para pedagang di Kota Palembang. Gubernur Sumsel, H. Herman Deru / HD didampingi Pangdam, Kapolda, Ketua DPR Prov Sumsel serta Kadinkes Prov. Sumsel hadir mengikuti kegiatan pelayanan imunisasi vaksin covid19 khusus kepada para pedagang pasar. HD menyampaikan sekaligus mengajak para pedagang untuk turut mengikuti imunisasi vaksin. “Kenapa pedagang pasar.. karena situasi yang mengharuskan mereka bersinggungan langsung dengan masyarakat yang tentunya tidak tahu kondisi individu masing-masing.. sementara itu jarak yang susah dikontrol”. Katanya. Selain itu HD menambahkan “dampak yang positif terhadap vaksin yaitu menghilangkan rasa paranoid.. kalau saya dampaknya bisa rileks, namun ada yang lain berdampak seperti lapar atau biasa biasa saja” ujar HD saat membawa sambutannya kepada para pedagang yang hadir untuk mengikuti vaksin di Halaman Bank Mandiri Sudirman, Pasar Cinde, Rabu, 3/3/2021.

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru meninjau langsung proses imunisasi vaksin covid19 untuk pedagang dalam upaya pemulihan ekonomi di Halaman Bank Mandiri Sudirman - Pasar Cinde Palembang, Rabu, 3/3/2021.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru meninjau langsung proses imunisasi vaksin covid19 untuk pedagang dalam upaya pemulihan ekonomi di Halaman Bank Mandiri Sudirman – Pasar Cinde Palembang, Rabu, 3/3/2021.

Pada kesempatan yang sama sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Lesty Nurainy, Apt.,M.Kes menginformasikan laporan data pedagang yang berhasil dikumpulkan saat ini sebanyak 253 dari 273 pedagang pasar.. Kalau semua terselesaikan maka tentunya akan mencapai kekebalan herd imunity untuk para pedagang pasar sebanyak lebih dari sembilan puluh persen” Pungkas  Lesty.

Sebagaimana diketahui vaksin sudah tersedia untuk Lansia khusus untuk kota Palembang, selain itu juga tersedia untuk para Wartawan, Atlet, BUMN, BUMD yang kesemuanya termasuk pelayanan publik. Bagian prioritas yang dipilih adalah yang pengisian datanya lengkap terlebih dahulu. Sementara ini data yang sudah lengkap adalah seluruh TNI dan Polisi. Tentunya kedepan akan diteruskan ke massa atau organisasi lain disesuaikan dengan jumlah stok vaksin yang masuk bertahap.